Jenis - Jenis Piranti I/O
Pengertian Port I/O
Port I/O (Input / Output)
1.1 Port I/O
Port I/O adalah gerbang konektor input/output pada computer seperti pada keyboard, mouse paralle/serial ataupun USB. Port I/O juga berguna untuk menghubungkan perangkat elektronik diluar komputer seperti seperti printer scanner, serta barcode reader. Port I/O pada PC secara umum ialah Port serial, parallel dan USB (Universal Serial Bus). Port serial biasanya digunakan secara umum untuk peralatan yang harus berkomunikasi secara bidireksional seperti modem, mouse, scanner, digitizer, dan lainnya. Anda juga bias membeli network adapter, floppy disc drive, CD-ROM drive, atau backup tape yang terhubung ke port parallel.
Port Parallel
Port parallel ialah port data dikomputer untuk mentransmisi atau menerima 8 bit data dalam sekali detak. Standar port parallel yang baru ialah IEEE 1284 yang dikeluarkan pada tahun 1994. Standar ini mendefinisikan 5 mode operasi sebagai berikut:
Mode Kompatibilitas
Mode Nibble
Mode Byte
Mode EPP (enhanced parallel port)
Mode ECP (extended capability port)
Tujuan standar yang baru tersebut ialah untuk mendesain driver dan peralatan baru
yang kompatibel dengan peralatan lainnya serta standar parallel port sebelumnya SPP yang diluncurkan tahun 1981. Mode kompatibilitas, nibble, dan byte digunakan sebagai standar perangkat keras yang tersedia di port parallel original dimana EPP & ECP membutuhkan tambahan hardware untuk dapat berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi. Mode kompatibilitas atau mode centronics hanya dapat mengirimkan data pada arah maju pada kecepatan 50 Kbytes per detik hingga 150 Kbytes per detik.
DB25 ialah konektor yang umum digunakan di komputer sebagai port parallel, sedangkan konektor centronics umum ditemukan di printer. IEEE 1284 ialah standar yang menentukan 3 konektor berbeda yang dapat digunakan dengan port parallel, yaitu 1284 tipe A ialah konektor DB25 yang dapat ditemukan di hampir semua komputer, 1284 tipe B ialah konektor centronics 36 pin yang umum ditemukan diprinter, IEEE 1284 type C ialah konektor 36 pin seperti centronics, tetapi ukurannya lebih kecil dan lebih memuaskan..
Port serial
Port serial adalah pengiriman data secara serial (data dikirim satu persatu secara
berurutan) sehingga port serial jauh lebih lambat daripada port parallel. Serial port juga sulit ditangani karena peralatan yang dihubungkan ke serial port harus berkomunikasi dengan transmisi serial, sedangkan data dikomputer diolah secara parallel. Oleh karena itu data dari dank e serial port harus dikonversikan ked an dari bentuk parallel untuk ias digunakan. Menggunakan hardware, hal ini ias dilakukan oleh Universal Asyncronous Receiver Transmimeter (UART), Kelemahannya, kita butuh software yang menangani register UART yang cukup rumit dibandingkan dengan port parallel. Kelebihan Port serial ialah panjang kabel maksimal lebih besar dibandingkan dengan Port parallel karena Port serial mengirimkan logika “1” dengan kisaran tegangan -3 V, hingga -25 V dan logika 0 sebagai +3 volt hingga +25 volt, akibatnya kehgilangan daya karena panjangnya kabel bukan masalah utama.
Komunikasi melalui Port serial adalah sinkron, yakni sinyal detak tidak dikirim bersama dengan data. Setiap word disingkronkan dengan start bit dan sebuah clock internal dikedua sisi menjaga bagian data saat pewaktuan (timing). Berikut ini tampilan port serial DB9 yang umum digunakan.
Inti dari port serial ialah chip Unioversal Asynchronous Receiver/Transmitter (UART). Chip inilah yang mengontrol proses perubahan data parallel didalam PC menjadi format serial, lalu kemudian diubah lagi ke format parallel.
Konfigurasi Serial Port
Tiap kali karakter diterma oleh serial port, dibutuhkan Interrupt Request Line (IRQ untuk memberitahukan computer. Chip 8259 interrupt controller pada komputer PC XT menagani permintaan ini. Biasanya COM1 menggunakan IRQ4 dan COM2 menggunakan IRQ3.
Port USB
USB ialah port yang sangat diandalkan saat ini dengan bentuknya yang kecil dan
kecepatan datanya yang tinggi. Anda dapat menghubungkan hingga 127 produk USB dalam 1 komputer. USB versi 1.1 mendukung 2kecepatan, yaitu mode kecepatan penuh (12 Mbits/s) dan kecepatan rendah (1.5 Mbits/s). USB 2.0 mempunyai kecepatan 480Mbits/s yang dikenal sebagai mode kecepatan tinggi. Suatu piranti USB dapat dikatakan sebagai sebuah alat transceiver (pengirim sekaligus penerima), baik untuk host maupun USB itu sendiri. Sebuah istilah baru diperkenalkan, yakni USB function yang dimaksud adalah peralatan USB yang memiliki kemampuan khusus seperti printer, scanner, modem, dan lain-lainnya.
Konektor USB
Ada dua macam konektor USB: konektor A untuk hubungan ke host dan konektor B untuk hubungan piranti USB. Secara fisik keduanya dapat dibedakan dengan mudah untuk menghindari kesalahan pemasangan.
Untuk menghubungkan lebih luas seperti menghubungkan kepiranti berukuran kecil layaknya seperti Handphone, PDA, dan sebagainya, dibuat konrktor mini-A dan mini-AB. Semua jenis konektor USB dihubungkan dengan Empat kabel sebagaimana tabel berikut dibawah ini.
0 komentar:
Posting Komentar
Banyak tanya Banyak bingung banyak bata.. :D